Silaturahmi Pimpinan Dataqu Ke Koramil Banda Sakti

Lhokseumawe | Selasa, 14 Maret 2023, Pimpinan Dayah Tahfidzul Qur'an (Dataqu) Imam Syafii Ustad Abdul Halim LC LLM, bersama dengan para ustadz dan pengasuhan santri silaturrahmi secara resmi ke Koramil Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. 

Silaturahmi tersebut langsung disambut oleh Danramil Banda Sakti Kapten Inf. Fakhrijal, dalam pertemuan tersebut Pimpinan Dataqu Imam Syafii menyampaikan keresahan terkait kenakalan remaja yang semakin mengkhawatirkan, ditambah berita beberapa waktu yang lalu geng remaja atau lato-lato sudah merambah ke kecamatan dewantara Aceh Utara. 

Baca juga: Jalin Silaturahmi, Panglima TNI Kunjungi DPP Pepabri

"Sangat disayangkan, remaja dan generasi muda seharusnya semangat dalam menuntut ilmu dan rela mati demi Agama dan Bangsa, ini malah dengan menenteng senjata tajam mereka rela mati demi gaya-gaya" Ujarnya Pimpinan Dataqu Ustad Abdul Halim LC LLM, yang merupakan alumni Al Azhar Cairo Mesir. 

Hal yang sama disampaikan oleh Kapten Inf.Fakhrijal, "tugas dan tanggung jawab kami adalah membantu kepolisian untuk menjamin keamanan dan ketertiban wilayah hukum Koramil Banda Sakti, tanpa melupakan pentingnya bimbingan dan arahan orang tua terhadap anak-anak mereka, pengontrolan orang tua harus maksimal".
Danramil Banda Sakti yang juga Putra kelahiran Langsa ini juga menegaskan tentang pentingnya pendidikan Pesantren/Dayah untuk mengantisipasi kenakalan generasi muda, "karena kalau sudah di Dayah hati kita sebagai orang tua sudah lega, kegiatan pendidikan dan keagamaan sudah pasti terkontrol dengan maksimal jika anak-anak kita masuk pesantren". 

Baca juga: Perkuat Sinergitas, Kapolsek Polsek Simpang Keuramat Silaturahmi dengan TNI

Diakhir pertemuan tersebut, Ust Abdul Halim, Lc., LL.M mengharapkan silaturrahmi dan duduk bersama seperti ini juga harus sering dilakulan oleh pemangku jabatan di wilayah hukum Kota Lhokseumawe untuk membuat kebijakan positif, baik dilingkungan pendidikan maupun sosial, salah satunya peningkatan pengawasan jam malam.
"Karena potensi terjadinya kejahatan dimalam hari lebih tinggi dibanding dengan waktu lain, maka kita sangat mengharapkan peningkatan pengawasan jam malam agar anak-anak kita juga bisa ikut shalat subuh berjamaah dengan orang tua mereka di masjid-masjid terdekat" tuturnya Ustadz Abdul Halim yang juga merupakan pembina Gerakan Pemuda Subuh "

Arfiandi ST MM 

Baca juga: Kunjungan Perdana, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan di Nusakambangan