Kampus Merdeka merupakan sebuah rancangan baru yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan kemerdekaan pada kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi agar dapat mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat, pada hakikatnya rancangan ini merupakan lanjutan dari konsep yang telah ada sebelumnya yaitu Merdeka Belajar.
Menurut Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia program kampus merdeka merupakan bagian dari kebijakan merdeka belajar dan konsep tersebut terus dikembangkan oleh Kemendikbud.
Baca juga:
Tony Rosyid: Kudeta Airlangga, Berhasilkah?
|
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim menyatakan bahwa konsep merdeka belajar digagas oleh Ki Hajar Dewantara yang memiliki tujuan menciptakan insan yang merdeka atas diri sendiri sehingga mampu mengembangkan minat dan bakat seluas mungkin.
Sebagai salah satu wujud implementasi kebijakan kampus merdeka, Kemendikbud meluncurkan Program Pertukaran
Program ini merupakan kegiatan pertukaran mahasiswa dalam negeri selama satu semester dari satu daerah ke daerah lain yang dapat menawarkan berbagai pengalaman kebhinekaan dengan sistem alih kredit hingga 20 sks.
Program ini dirancang sebagai upaya menanamkan kencintaan serta memperluas jaringan akademik antar mahasiswa atau dapat dikatakan sebagai program belajar lintas kampus.
ini mahasiswa akan melakukan eksplorasi keragaman budaya nusantara. Eksplorasi keberagaman ini dilakukan melalui pembelajaran yang merupakan salah satu susunan kegiatan dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Pada kegiatan terdapat empat bentuk kegiatan utama, yaitu Kebhinekaan yang mana dalam bentuk kegiatan ini, mahasiswa akan mengikuti kegiatan yang mengeksplorasi perbedaan budaya dan keragaman di lingkungan Kampus
Hal ini diaplikasikan melalui kegiatan kunjungan ke berbagai objek darmawisata lokal, tempat-tempat beribadah, lembaga adat dan lembaga sosial, situs bersejarah, serta berbagai lokasi lainnya
Selanjutnya, kegiatan refleksi di mana mahasiswa merefleksikan pengalaman kegiatan kebinekaan dan inspirasi
Baca juga:
Pendidikan Melahirkan Generasi Terdidik
|
Dan yang terakhir, Kegiatan Kontribusi Sosial di mana mahasiswa melaksanakan kegiatan sosial yang dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat di daerah sekitar perguruan tinggi penerima.
Nilai Kebhinekaan yang Terkandung di Implementasikan Perguruan Tinggi dengan baik sehingga menumbuhkan Wawasan kebangsaan dan cinta tanah air
Hal tersebut telah sesuai dengan tujuan Program pertukaran Mahasiswa Merdeka , Besar Harapan agar Kedepannya Program ini dapat Menjadi Landasan Guna Membangun Pendidikan yang Berkualitas Mencetak Generasi Bangsa yang Tangguh Secara Akademik Serta Membentuk Penerus bangsa yang cerdas dan Memiliki Rasa Kecintaan dan Kepedulian Untuk , Melestarikan Keberagaman Kebudayaan Indonesia Melalui Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka """"